Translate

Monday 18 February 2013

Pelajaran dari Satu Biji Rambutan

Bismillaahirrahmanirrahiim

Baiklah para readers semuanya, tadi pagi wimvy diberi beberapa biji rambutan oleh Ibu wimvy. Diantara rambutan-rambutan tersebut, terdapat satu biji rambutan yang bentuk rambutnya layu, jelek, disekeliling dasar rambutnya terdapat jejak sarang semut (hitam-hitam dan putih) dan kelihatan buruk. Berbeda dengan biji rambutan yang lainnya, yang bentuk rambut dan luarnya berwarna merah, segar dan bagus, tidak ada bekas sarang semut di dasar rambutnya.  

Sehabis memperhatikan bentuknya, wimvy pun memakan buah rambutan yang rambutnya merah, segar dan bagus. Nah apa yang terjadi ? Ternyata rasanya sungguh luar biasa asamnya. Mata ini terpejam akibat merasakan masamnya. Dan tak ingin memakannya lagi. Lalu wimvy hendak mencoba memakan buah rambutan yang bentuknya jelek. Sebenarnya wimvy tidak mau untuk makan rambutan yang bentuk luarnya jelek begitu. Sebab wimvy sudah berpikir dan mengambil hipotesa bahwa "Tentu saja isinya busuk dan tidak enak". Tapiii,,, perkiraan wimvy ternyata SALAH. Dan saat wimvy makan buah rambutan yang jelek. Wah, luar biasa, wonderful. Justru isinya lebih manis dan lebih enak dari rambutan yang bentuknya bagus dan segar. Itulah pelajaran yang ditunjukkan oleh Allah kepada wimvy hari ini.

Nah, readers, apa hubungannya dengan kehidupan kita ini ? Apa pelajaran yang dapat kita ambil dari kisah nyata tersebut ?

Wimvy mencoba merealisasikan kisah itu dalam kehidupan kita. Rambutan yang luarnya jelek kita ibaratkan sebagai seseorang yang jelek dalam bentuk fisik. Dan rambutan yang luarnya bagus kita ibaratkan sebagai seseorang yang cantik/gagah dalam bentuk fisik. Mari kita bahas satu per satu...

Orang yang bentuk fisiknya cantik/gagah, banyak disenangi, disukai dan disanjung orang lain. Tapi, apakah kita tahu apa isi hatinya dan bagaimana sikapnya ? Nah itu yang perlu kita perhatikan dari diri seseorang, bukan hanya melihat bentuk fisiknya saja.  Seperti rambutan yang segar tadi, di luarnya bagus, tapi rasanya masam, orang yang bentuk luarnya cantik/gagah, tapi ternyata hatinya dan sikapnya jelek. Justru banyak orang yang akan membencinya. Sedangkan rambutan yang jelek bentuk fisiknya, tapi rasanya manis, nah, itulah orang yang bentuk fisiknya jelek, tapi isi hati dan sikapnya bagus. Inilah orang yang luar biasa. Banyak disenangi dan disayangi orang lain.

So, oke readers, pesan wimvy, jangan sekali-kali memandang seseorang sebelah mata, atau hanya melihat bentuk fisiknya saja, karena di samping bentuk fisiknya terdapat suatu hal yang special dalam dirinya yang tidak dimiliki oleh orang lain. Memang tak ada manusia yang sempurna, tapi Sang Khaliq telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Dan harus kita syukuri hal itu.....

Okay, readers, sekian dulu penjelasan dari wimvy, semoga bermanfaat yaaa....

-----000-----

No comments:

Post a Comment