Translate

Thursday, 15 November 2012

Sifat-sifat Kimia

Bismillaahirrahmanirrahiim

Benda atau bahan terdiri atas materi atau zat, di mana antara satu zat dengan zat lain terdapat perbedaan jenis dan wujudnya. Hal ini terjadi akibat perbedaan jumlah materi yang dikandungnya. Materi adalah segala sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa. Massa benda sama di mana saja, sedangkan berat benda dapat berubah menurut gravitasi di mana benda itu berada/
Berbeda halnya dengan energi. Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Dalam hukum kekekalan energi dijelaskan bahwa energi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan. Akan tetapi energi dapat diubah bentuknya menjadi bentuk lain.
Materi dapat berbentuk padat, cair, dan gas. Ketiga zat tersebut dapat mengalami perubahan kimia, yaitu perubahan yang selalu diiringi oleh pembentukan zat baru atau terjadinya perubahan komposisi. Perubahan kimia erat kaitannya dengan sifat kimia. Sifat kimia adalah sifat zat yang berhubungan dengan perubahan zat menjadi zat lain (zat baru). Yang termasuk sifat kimia adalah :
  1. Keaktifan berubah menjadi zat lain.
  2. Kestabilan terhadap panas (kestabilan termal).
  3. Kekuatan asam.
  4. Daya ion dalam pelarut.
  5. Potensial elektroda.
Perubahan kimia disebut juga reaksi kimia atau reaksi. Terjadi atau tidaknya reaksi kimia dapat diikuti melalui tanda-tanda terbentuknya reaksi. Tanda-tanda terbentuknya reaksi kimia adalah sebgai berikut :
  1. Terjadinya perubahan warna.
  2. Terjadinya pembentukan endapan.
  3. Terjadinya perubahan kalor yang relatif besar.
  4. Terbentuknya gas.
  5. Sifat zat yang terbentuk berbeda dari zat asalnya.
  6. Umumnya zat baru yang terbentuk dari reaksi kimia sukar dikembalikan ke keadaan semula melalui perubahan fisika.
Hukum lavoiser (hukum kekekalan energi) menyatakan bahwa jumlah massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama. Pada reaksi kimia nuklir, jumlah massa zat sebelum dan sesudah reaksi tidak sama, karena sebagian massa zat pada reaksi kimia nuklir diubah menjadi energi.
Ada beberapa tipe perubahan reaksi kimia, yaitu sebagai berikut :
  1. Reaksi penguraian (analisa), yaitu penguraian satu jenis zat menjadi beberapa zat baru yang lebih sederhana.
  2. Reaksi penggabungan (sintesis), yaitu reaksi pembentukan zat-zat dari beberapa zat yang lebih sederhana.
  3. Reaksi Oksidasi, yaitu reaksi zat dengan oksigen atau reaksi pengikatan oksigen.
  4. Reaksi reduksi, yaitu reaksi melepaskan atau penyusutan oksigen atau pengikatan hidrogen.
Adapun hal-hal yang menyebabkan terjadinya perubahan kimia, yaitu :
  1. Pemanasan
  2. Pengaruh cahaya
  3. Pengaruh kerja organisma
  4. Pengaruh enzim
  5. Pengaruh energi listrik
  6. Pengaruh kontak dengan zat lain yang mudah bereaksi
Perubahan kimia sangat berguna sekali, adapun kegunaan perubahan kimia itu adalah :
  • Untuk membentuk materi baru, seperti pembuatan nilon, tali teiyin, pupuk.
  • Untuk menguji ada atau tidaknya suatu zat yang kita perlukan sebagai bahan baku industri.
  • Sebagai sumber energi, msalnya baterai, aki, bahan bakar.
  • Untuk mempertahankan proses biologis dalam tubuh, misalnya jika perubahan kimia dalam tubuh seseorang mengalami kelainan, maka dapat menyebabkan sakit atau kematian.

No comments:

Post a Comment