Translate

Saturday, 24 November 2012

Jawaban Pertanyaan Praktikum Fisika

Bismillaahirrahmanirrahiim

Macam-macam skala dalam penentuan berat jenis :

  1. Skala API, yaitu skala dari hasil beradaptasi dengan kesalahan berikutnya dan skala dengan kesalahan Baume yang mana karena instruksi yang tidak jelas atau kesalahan dalam The American Petroleum Institute gravitasi atau gravitasi API adalah ukuran dari berat lampu minyak cair dibandingkan dengan air. Jika gravity API lebih besar dari 10, itu lebih ringan dan mengapung di atas air. Jika kurang dari 10, maka lebih berat dan tenggelam. Rumusnya : %W=W=%berat solusi.
  2. Skala Brix, yaitu suatu sistem untuk mengukur konsentrasi gula solusi. Rumus : Be = gravitasi x 100% = %W/W.
  3. Skala Baume Heavy, yaitu skala yang digunakan pada hidrometer berat. Rumus : specific gravity = 144,3/144,3-Be (Baume heavy 15 derajat Celcius).
  4. Skala Baume Light, yaitu skala yang digunakan pada hidrometer cahaya. Rumusnya : specific gravity = 140/130-Be (Baume Light 17,5 derajat Celcius).
  5. Skala Twaddell, yaitu sebuah metode untuk memulai gravitasi spesifik yang dirancanga untuk menyederhanakan pengukuran. Rumus Specific gravity = (1000 + (nilai twaddel x 0,00x). Di mana x = hasil percobaan.
Semua skala tersebut digunakan untuk menunjukkkan density dan specific gravity suatu zat cair. 
Ada beberapa metode penentuan berat jenis zat cair , yaitu :
  • Cara mettler toledo, prinsipnya perpindahan atau metode piknometer dengan menggunakan metode gravimetri.
  • Cara apung, cara yang memakai hukum Archimedes.

Tuesday, 20 November 2012

Penemuan Penting Bidang Fisika Dan Teknik

Bismillaahirrahmanirrahiim

Tahun          Penemuan                   Penemu                   Kebangsaan

1250      Kaca Pembesar             Roger Bacon                    Inggris
1608         Teleskop                     Hans Lippesey                Belanda
1876         Telepon                 Alexander Graham Bell           AS  
1895          Sinar- X              Wilhelm Konrad Rontgen     Jerman
1775       Kapal Selam               David Bushnell                    AS
1769       Mesin Uap                   James Watt                        Inggris
1831        Dinamo                       Michael Faraday               Inggris
1656      Jam Bandul                 Christiaan Huygens           Belanda

Monday, 19 November 2012

Palestina Tercinta

Bismillaahirrahmanirrahiim

Sebuah puisi, ku persembahkan untuk saudara ku di Palestina tercinta .

Palestina....
Engkau adalah negera yang luar biasa
Yang menjadi legenda dunia
Sejarah telah mengukir engkau
Sebagai tempat Isra' dan Mi'rajnya Nabi Muhammad
Kehidupan yang makmur dan tentram
Menumbuhkan impian setiap generasi muda mu

Tapi sayang, semuanya hancur-lebur
Tak ada lagi kemakmuran
Tak ada lagi senyum yang  terukir
Semua dihancurkan oleh Orang Yahudi
Israel ....

Israel yang gencar menghancur negeri legenda ini
Merebut semua impian generasi mudanya
Merebut kebahagiaan keluarganya
Dan bahkan merenggut nyawa rakyatnya

Suara perang di mana-mana terdengar
Bom atom yang meledak  bagaikan jamur yang mengembang
Mayat bergelimpangan
Rumah-rumah, sekolah-sekolah, bangunan umum
Semuanya hancur bagaikan bangkai yang tergeletak

Di setiap sudut negara dunia
Ingin peperangan ini berakhir

Oh, Israel ....
Tidakkah kau mendengar ?

Tidakkah kau punya keluarga ?
Tidakkah kau punya negara ?
Dan Apakah kau tak berperasaan ?

 Meski raga tak bisa bertemu
Kini ku hanya bisa berdo'a kepada-Nya
Untuk engkau
Wahai Palestina Tercinta...

Allahu Akbar !


Begitulah puisi yang ku haturkan untuk saudara ku di palestina, air mata yang bercucuran membasahi pipi ini, tak tahu lagi apa yang hendak ku tulis. Karena sekarang ini, aku sering mendapatkan suatu berita yang buruk dari negeri saudara ku, karena sangat penasaran, aku mulai searching, dan akhirnya menemukan suatu jawaban dan itu aku lihat dengan mata kepala ku sendiri, bukan kata-kata orang lain saja . Aku berharap mereka dilindungi oleh Allah SWT. Amiin amiin yaa rabbal 'alamiin .....
:-'(


Kenapa Tidak Berlaku Hukum Hipnotis dalam penyelesaian Masalah di Negara???

Bismillaahirrahmanirrahiim

Mengapa hukum hipnotis tidak berlaku di negara ??? Nah, readers, ini yang selalu terpikir di dalam benakku. Toh, semakin banyak masalah di negara kita ini, semakin sulit dan rumit juga penyelesaian  permasalahannya. Terutama masalah korupsi, para oknum-oknumnya terkadang banyak yang plin-plan dan berbohong alias berdusta.  Hmmm,, bagusnya biar masalah cepat selesai, mending semua oknum pembuat masalah tersebut dihipnotis aja, kayak hipnotisnya Uya Kuya gitu,, (hehehe). Dengan itu, para oknum pelaku akan berbicara sejujurnya. Nah selesai deh masalahnya...hihihi...

Tapi setelah aku pikir ulang lagi, wah ternyata hipnotis seperti itu tidak bagus untuk dibawa ke dalam masalah kenegaraan. Semua masalah yang terjadi di sebuah negara harus diatur oleh suatu aturan, yang disebut hukum. Hukum yang bersifat mengatur dan memaksa. Dalam pasal 1 ayat 3 UUD 1945, dikatakan bahwa "Negara Indonesia adalah negara hukum". So, semua masalah tentang kenegaraan dan menyangkut rakyat harus diselesaikan secara hukum. Hukum akan memberikan balasan terhadap perbuatan oknum-oknum tersebut. Dan proses pemutusan hukuman tersebut tidaklah mudah dan tidak cepat. Semuanya butuh proses yang lama, karena banyak data-data yang dikumpulkan untuk mendapatkan sebuah kebenaran. Sehingga keadilan dapat tercapai .

Thursday, 15 November 2012

The Tongue Cut Sparrow

Bismillaahirrahmanirrahiim

 
Hi, friends, now, i wanna give you a story about a sparrow. Mmm, it's a good story looo. I hope you can understand and enjoy this story . Thanks yaaaa readers... 

Once upon a time there lived a kind-hearted man and his wife. One morning, his wife found a poor little sparrow .She took it gently and fed it. To show its gratitude, the sparrow stayed with them and sang every morning. But there was an ill-tempered old woman who did’t like the sparrow. She cut the sparrow’s tongue. That’s why the bird returned to its previous nest.
       Knowing that their sparrow flew away, the kind man and woman looked for their sparrow.They walked a long way, crossed the bridge, climbed a mountain, and passed the wood.
       Not long afterwards, they found the sparrow’s nest.The sparrow welcomed them and provided a feast for them. Before they went home, the sparrow brought two baskets, one was large and looked heavy, and the other one was small and light. The sparrow asked them to choose one.
        They chose the small one. And that was the best choice. There were many rolls of silk and piles of gold in it.
         Being jealous, the ill - tempered old woman did the same thing as the kind man and woman did. She chose the big basket which actually contained wasps and venomous crawlers, such as scorpions, centipedes, and other horrible creatures. Finally, they stung and bit her to death.
  

ARTINYA :
  
       Dahulunya tinggallah seorang yang baik hati dan istrinya. Suatu pagi, istrinya menemukan seekor anak burung gereja yang malang. Lalu, dia mengambilnya dengan lembut dan memberinya makan. Untuk menunjukkan rasa terima kasihnya, burung gereja tinggal bersama mereka dan menyayi setiap pagi tapi, ada seorang wanita yang jahat dan tidak menyukai burung gereja itu. Dia memotong lidah burung gereja tersebut. Karena itu mengapa burung tersebut kembali ke sarang dahulunya. Mengetahui bahwa burung gereja hilang, laki-laki dan wanita yang baik hati itu mencari burung gereja itu. Mereka berjalan sepanjang malam, menyeberangi jembatan, mendaki gunung, dan melewati hutan.
       Tidak lama setelah itu, mereka menemukan sarang burung gereja. Burung gereja menyambut kedatangan mereka dan menyediakan jamuan untuk mereka. Sebelum mereka pulang ke rumah, burung gereja membawa dua keranjang, keranjang yang satu sangat besar dan kelihatan berat, dan keranjang yang lainnya kecil dan ringan. Burung gereja mengatakan kepada mereka  untuk memilih salah satu .
       Mereka memilih keranjang yang kecil. Dan itu adalah pilihan yang terbaik. Ada banyak gulungan sutra dan tumpukan emas di dalamnya .
       Karena ini wanita tua yang jahat itu ingin memiliki benda yang sama dengan laki-laki dan perempuan yang baik itu. Dia memilih keranjang yang besar yang sebenarnya berisi lebah penyengat dan seperti kalajengking, lipan, cakar yang berbisa dan bentuk –bentuk yang menakutkan lainnya.
        Akhirnya mereka menyerbu dan mengigitnya sampai wanita itu mati.   

Uji Kompetensi Instrument

Bismillaahirrahmanirrahiim


                                     SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN – SMAK
                          Jl. Alai Pauh V Kel. Kapalo Koto Kec. Pauh – Telp. (0751) 777703, fax. (0751) 777702
                                                                                            P A D A N G


LAPORAN PRAKTIK UJI KOMPETENSI
UJIAN NASIONAL SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN – SMAK PADANG



NAMA OBJEK     : Pengujian Besi pada Air dengan metode spektrofoto metri

IDENTIFIKASI SAMPEL
Jenis sampel                                 : Cairan
Bentuk sampel                              : Cair
Warna sampel                               : Bening
Jumlah sampel                             : 1.000 mL
Jumlah sampel yang dibutuhkan  : 25 mL

Nama Praktikan                            : Wimvy Nurbahri
Nomor Ujian Nasional                   : 01 – 910 – 124 - 5
Tanggal Praktikum                       : 1 Maret 2012
Tanggal Selesai                            : 1 Maret 2012


A.   TUJUAN
      Adapun tujuan dari praktikum ini adalah sebagai berikut :
1.    Untuk mengetahui cara menentukan kadar Fe dalam air dengan metode spektrofotometri UV-Vis secara Orto-Penantrolin.
2.    Untuk mengetahui prinsip kerja dari penentuan kadar Fe dalam air dengan metode spektrofotometri UV-Vis secara Orto-Penantrolin.
3.    Untuk menentukan nilai absorban dan kadar Fe yang terdapat dalam Tawas Ferri Ammonuim Sulfat.
4.    Dapat menggunakan alat spektrofotometer UV-Vis sesuai SOP.

B.   TEORI DASAR
      Spektrofotometri adalah suatu metode analisis yang digunakan untuk menentukan konsentrasi larutan sample yang berwarna dengan menggunakan sinar polikromatis sebagai sumber sinar dan detector sebagai perangkat listrik. Alat yang digunakan adalah spektrofotometer.
      Prinsip alat spektrofotometer ini adalah sumber sinar yang memiliki sinar polikromatis dikumpulkan dan diubah menjadi sinar monokromatis, lalu sinar yang diteruskan diserap oleh kuvet yang berisi larutan sample berwarna dan diteruskan menuju detector. Di dalam detector signal analitik diubah menjadi signal listrik. Sehingga terbaca pada alat baca berupa nilai absorban dan transmitan. Berdasarkan berkas sinar yang ditangkapdetektor, spektrofotometer terbagi menjadi 2 macam, yaitu :
1.    Spektrofotometer Single Beam, yaitu spektrofotometer yang menerima satu berkas sinar yang dilepaskan sample.
2.    Spektrofotometer Duble Beam, yaitu spektrofotometer yang menerima dua berkas sinar yang dilepaskan sample.
      Dalam praktikum ini, indicator yang akan ditentukan adalah Fe+2. Besi (II) akan mudh bereaksi dengan orto-penantrolin. Tetapi sulit atau tidak baik bereaksi dengan menggunakan KSCN. Oleh karena itu, digunakan orto-penantrolin sebagai zat pengompleks larutan besi (II) ini.
      Prinsip dari pengujian besi (II)  dalam air secara Orto-Penantrolin ini adalah Fe+3 yang terdapat di dalam air direduksi dengan asam pekat sehingga membentuk Fe+2. Lalu F+2 yang terbentuk diberi zat pengmpleks orto-penantrolin sehingga larutan berwarna merah bata. Kemudian larutan sample ini diukur dengan alat spektrofotometer UV-Vis dengan panjang gelombang 510 nm.





C.   REAKSI KIMIA
2Fe + 3H2SO4 + 6H+                  2Fe+3 + 3SO4     + H2O
4Fe + 10H+ + NO3-                 4Fe+2 +NH4 + 3H2O
Fe + 4NO3 + 3H+                   Fe+3 + 10NO     + H2O
2Fe+3 + 4NH2OH + 2OH-                2 Fe+2 + N2 +4H2O
Fe+2 + 1,10 penantrolin                                           Fe+2






 



D.   PROSEDUR KERJA
a. Alat
No
Nama Alat
Kapasitas
Jumlah
A
ALAT GELAS


1
Labu ukur
100 mL
2 buah
2
Labu ukur
50 mL
6 buah
3
Pipet Gondok
10 mL
1 buah
4
Gelas Piala
250 mL
2 buah
5
Pipet tetes

2 buah
6
Buret
50 mL
1 buah
7
Gelas ukur
100 mL
1 buah
8
Gelas Piala
1000 mL
3 buah
9
Pipet Takar
10 mL
2 buah
10
Pipet gondok
25 mL
1 buah
11
Gelas piala
500 mL
1 buah




B
ALAT NONGELAS


1
Botol semprot

1 buah
2
Neraca analitik

1 buah
3
Bola hisap

1 buah
4
Standar

1 buah
5
Klem

1 buah
6
Spektrofotometer Uv-Vis

1 buah




C
ALAT PENUNJANG


1
Lemari Asam

1 buah
2
Jas Laboratorium

1 buah
3
Sepatu Laboratorium

1 pasang
4
Masker

1 buah
5
Sarung tangan

1 pasang





b. Bahan
No
Nama Bahan
Konsentrasi
Satuan
Jumlah / volume
1
Aquades


1,5 L
2
(NH4)2.Fe(SO4)2.6H2O


1 gram
3
H2SO4


5 mL
4
HNO3


8 mL
5
CH3COOH


6 mL
6
NaCH3COO


6 mL
7
Hidroksilamin-HCl


25 mL
8
Orto-Penantrolin


6 mL
9
Kertas Koran


4 lembar
10
Kertas pH universal


2 buah
11
Sampel (air)


25 mL

c.   Cara Kerja
Persiapan Contoh Uji
1.    Dipipet 25 ml sample air dan dimasukkan ke dalam labu ukur 100 mL.
2.    Larutan sample ditambahkan 2 mL asam sulfat p.a dan 3 mL HNO3 p.a.
3.    Ditambahkan 4 mL hidroksilamin-HCl 10 % dan 2 mL orto-penantrolin 0,25 %.
4.    Ditepatkan dengan aquades hingga tanda tera dan dihomogenkan.

Pembuatan Larutan Induk Fe 100 mg/L
1.    Ditimbang tawas ferriammonium sulfat untuk membuat lrutan induk Fe 100 ppm dalam sebanyak 500 mL, dilarutkan dengan sedikit air suling ke dalam labu ukur 500 mL.
2.    Larutan induk tersebut ditambahkan 10 mL H2SO4 p.a.
3.    Ditepatkan larutan dengan aquades hingga tanda tera dan dihomogenkan.

Pembuatan Larutan Intermediet Fe 10 mg/L
1.    Dipipet 10 mL larutan induk besi Fe 100 mg/L ke dalam labu ukur 100 mL.
2.    Ditepatkan dengan air suling sampai tanda tera dan dihomogenkan.

Pembuatan Deret Standar Logam Fe
1.    Dipipet larutan intermediet besi 10 mg/L untuk membuat larutan standar Fe dengan konsentrasi 0; 1; 2; 3; 4; 5 mg/L dalam labu ukur 50 mL.
2.    Ditambahkan 2 mL asam asetat 10 % atau Natrium asetat 10 % pH 2,5 ± 1,0 (tiap-tiap deret standar).
3.    Ditambahkan masing-masing deret standar dengan 4 mL hidroksilamin-HCl 10 % dan 2 mL orto-penantrolin 0,25 %.
4.    Ditepatkan hingga tanda tera dan dihomogenkan.

Pembuatan Kurva kalibrasi Standar Fe
1.    Dioptimalkan alat spektrofotometer uv-vis sesuai petunjuk penggunaan alat.
2.    Diukur masing-masing laruta standar yang telah dibuat pada panjang gelombang 510 nm.
3.    Dibuat kurva kalibrasi untuk mendapatkan persamaan garis regresi dan dilanjutkan dengan pengukuran contoh uji yang sudah dipersiapkan.

d. Pengamatan
Sampel air              bening
Air + H2SO4 + HNO3              Larutan bening
Larutan bening + hidroksilamin-HCl                Larutan bening
Larutan bening + orto-penantrolin                merah bata
Tawas Ferriammonium sulfat                  kristal putih
Tawas Ferriammonium sulfat + aquades + H2SO4                larutan bening
Tawas Ferriammonium sulfat +             hidroksilamin              larutan bening
Larutan bening + orto-penantrolin              Larutan merah bata


E.    DATA DAN PEMBAHASAN
Tabel Hasil Pengukuran Deret Standar dan Sampel
No
Volume Larutan Induk
Konsentrasi (ppm)
Absorban
1
0 mL
0
0,0000
2
5 mL
1
0,2075
3
10 mL
2
0,4008
4
15 mL
3
0,5984
5
20 mL
4
0,7872
6
25 mL
5
0,9454
7
Sampel 1
2,4200
0,4598
8
Sampel 2
2,7200
0,5171

1.   Berat Tawas Ferriammonium Sulfat (NH4)2.Fe(SO4)2.6H2O) yang akan ditimbang 100 ppm

Berat tawas     =[  ] x
                        =
                        = 350,125 mg
                        = 0,3501 g
2.   Larutan Intermediet Fe 10 mg/L
      (V1 x N1) larutan induk  = ( V2 x N2 ) intermediet
           V1 x 100 ppm              = 100 mL x 10 ppm
                               V1             = 10 mL          

3. Volume Larutan intermediet untuk deret standar
1) 0 ppm
V1 x ppm        = V2 x ppm
V1 x 10 ppm   = 50 mL x 0 ppm
V1                    = 0 mL

2) 1 ppm
V1 x ppm        = V2 x ppm
V1 x 10 ppm   = 50 mL x 1 ppm
V1                    = 5 mL
3) 2 ppm
V1 x ppm        = V2 x ppm
V1 x 10 ppm   = 50 mL x 2 ppm
V1                    = 10 mL


4) 3 ppm
V1 x ppm        = V2 x ppm
V1 x 10 ppm   = 50 mL x 3 ppm
V1                    = 15 mL

5) 4 ppm
V1 x ppm        = V2 x ppm
V1 x 10 ppm   = 50 mL x 4 ppm
V1                    = 20 mL

6) 5 ppm
V1 x ppm        = V2 x ppm
V1 x 10 ppm   = 50 mL x 5 ppm
V1                    = 25 mL




4. Data Pengukuran
No
[ ]ppm (x)
Abs (y)
(x-X)
(y-Y)
(x-X)2
(y-Y)2
(x-X)2(y-Y)2
1
0
0,0000
-2,5
-0,4898
6,25
0,2399
1,2245
2
1
0,2075
-1,5
-0,2823
2,25
0,0796
0,42345
3
2
0,4008
-0,5
-0,0890
0,25
0,0079
0,0445
4
3
0,5984
0,5
0,1086
0,25
0,0117
0,0543
5
4
0,7872
1,5
0,2974
2,25
0,0884
0,4461
6
5
0,9454
2,5
0,4556
6,25
0,2075
1,1390
N = 6
X = 2,5
Y = 0,4898
∑= 0
∑= 0
∑=17,5
∑=0,6350
∑=3,33185
                                                                                         A             B                         C

R == = 0,9995

B = = = 0,19


Tabel pengukuran sample
No
Sampel
Absorban (x)
(x-X) (A)
(x-X)2
1
1
0,4598
-0,0286
0,0008
2
2
0,5171
0,0286
0,0008

N= 2
X= 0,48845
∑=0
0,0016

SD Sampel = == 0,0283
Cx1 = = = 2,4200 ppm

Cx2 = = = 2,7200 ppm

Rata-rata Cx == 2,57 ppm

          Y      = a + bX
     0,4898 = a + 0,19(2,5)
     0,4898 = a + 0,4750
          a      = 0,0148
                 

y1 = a + bx1
y1 = 0,0148 + 0,19(0)
y1 = 0,0148  (0; 0,0148)

y2 = a + bx2
y2 = 0,0148 + 0,19(1)
y2 = 0,2048  (0; 0,2048)

y3 = a + bx3
y3 = 0,0148 + 0,19(2)
y3 = 0,3948  (0; 0,3948)
y4 = a + bx4
y4 = 0,0148 + 0,19(3)
y4 = 0,5848  (0; 0,5848)

y5 = a + bx5
y5= 0,0148 + 0,19(4)
y51 = 0,7748  (0; 0,7748)

y6= a + bx6
y6= 0,0148 + 0,19(5)
y6= 0,9648  (0; 0,9648)

Kadar Fe  =

                  =
                  = 1,028 %


F.    KESIMPULAN
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan didapatkan kada Fe dalam tawas feriammonium sulfat adalah sebesar 1,028 %.


G.   DAFTAR PUSTAKA
Basset, j. Rc. Denney, G.H. Jeffery-J, Mendham. 1994. Buku ajar Vogel Kimia Analisis Kuantitatif Anorganik. London : Kedokteran London.
www. chem.-is-try.org


Menyetujui,                                                                      Padang, 1 Maret 2012
Penguji Eksternal,                   Penguji Internal,                                 Praktikan,


Syahrul Akmal                    Sylvi, S.T, M.Si.                              Wimvy Nurbahri
NIP.                                  NIP.                                                    NUN. 019101245