Translate

Friday 10 June 2011

Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA



Pengertian Ideologi

Ideologi berasal dari bahasa latin, yaitu ideos = ide, gagasan, dan logos = ilmu. Menurut Elly M. Setiadi, ideologi adalah suatu kumpulan gagasan, ide, keyakinan, serta kepercayaan yang bersifat sistematis yang mengarah pada tingkah laku seseorang dalam berbagai bidang kehidupan (politik, hukum, hankam, social, kebudayaan dan keagamaan).

Peranan Ideologi

Adapun peranan ideology adalah sebagai berikut :
1. Sebagai jawaban atas kebutuhan akan citra atau jati diri.
2. Menjembatani antara founding father dan para generasi penerus.
3. Menanamkan keyakinan akan kebenaran perjuangan kelompok yang berpegang kepada ideology.
4. Suatu keyakinan para pendiri yang menguasai dan memberi pengaruh kepada seluruh kegiatan social.

Kekuatan Ideologi

Menurut Alvian, kekuatan ideology tergantung kepada kualitas 3 dimensi , yaitu:

1. Dimensi Realitas
Yaitu nilai – nilai dasar dalam ideology secara ril hidup di dalam dan bersumber dari budaya dan pengalaman dalam sejarah masyarakat atau bangsanya.
2. Dimensi Idealisme
Yaitu nilai – nilai dasar ideology tersebut mengandung idealisme yang memberi harapan tentang masa depan yang lebih baik melalui pengalaman dalam praktek kehidupan bersama sehari – hari.
3. Dimensi Fleksibilitas
Yaitu ideology tersebut memiliki keluwesan yang memungkinkan dan merangsang pengembangan pemikiran – pemikiran yang baru dan relevan dengan ideology yang bersangkutan tanpa menghilangkan jati diri yang terkandung dalam nilai – nilai dasarnya.

Ciri – ciri Ideologi

1. Mempunyai derajat yang tinggi sebagai nilai hidup kebangsaan dan kenegaraan.
2. Mewujudkan suatu asas kerohanian pandangan dunia, pandangan hidup yang harus dipelihara, dikembangkan, diamalkan, dilestarikan kepada generasi penerus bangsa, diperjuangkan, dan dipertahankan dengan kesediaan berkorban.

Pancasila Sebagai Ideologi terbuka

1. Pengertian Pancasila sebagai Ideologi Terbuka
Pancasila merupakan ideologi yang mampu menyesuaikan dengan perkembangan zaman tanpa mengubah nilai – nilai dasarnya.

2. Makna yang terkandung dalam pancasila sebagai ideology terbuka
Nilai – nilai dasar pancasila dapat dikembangkan sesuai dengan dinamika kehidupan / perkembangan kehidupan bangsa dan tuntutan perkembangan zaman.

Faktor – faktor yang mendorong pemikiran pancasila

Menurut Mudiono, factor – factor pendorong itu adalah :
a. Proses pembangunan nasional berencana, dinamika masyarakat berkembang dengan cepat.
b. Kenyataan bengkrutnya ideology tertutup. Misalnya komunis.
c. Pengalam sejarah politik bangsa Indonesia sendiri dengan pengaruh komunis yang bersifat tertutup.
d. Tekad bangsa Indonesia untuk menjadikan pancasila sebagai alternative ideology dunia.

Nilai – nilai dalam Pancasila sebagai Ideologi Terbauka
a. Nilai Dasar
Yaitu esensi ( dasar ) dari sila – sila pancasila yang bersifat universal sehingga dalam nilai dasar terkandung cita – cita, tujuan, dan nilai – nilai yang baik dan benar.
b. Nilai Instrumental
Yaitu arahan atau kebijaksanaan, strategi, sasaran serta lembaga pelaksanaannya yang merupakan penjabaran lebih lanjut dari nilai dasar pancasila.
c. Nilai Praktis
Yaitu ideology harus mampu merealisasikan dalam kehidupan praktis yang merupakan bukti konkret.

No comments:

Post a Comment