Translate

Friday, 10 June 2011

Flamefotometri

FLAMEFOTOMETRI


Analisis flamefotometri adalah suatu cara analisis jumlah yang berdasarkan intensitas cahaya dari warna nyala yang dihasilkan oleh suatu atom. Dasar dari analisis flamefotometri adalah kemampuan suatu garam atau unsur – unsur untuk menghasilkan suatu warna nyala yang khas jika diletakkan di atas nyala dan intensitas warnanya dapat berubah – ubah sesuai dengan jumlah yang ada. Alat yang digunakan untuk analisis ini adalah flamefotometer. Analisis ini hanya dapat digunakan untuk logam alkali dan alkali tanah.
Prinsip kerja flamefotometer yaitu gas pem,baker dengan tekanan dilewatkan ke dalam sebuah atomizer sehingga pipa kapiler akan mengaspirasikan larutan ke dalam sebuah atomizer dan bergabung dengan gas pembakar membentuk suatu kabut halus dan mengalir ke dalam pembakar. Gas bahan baker yang dialirkan dengan tekanan tertentu akan mendorong kabut menuju nyala dan di dalam nyala terjadi 3 proses, yaitu :

1. Desolvasi atau penghilang kabut
Pada proses ini kabut dari larutan akan berubah menjadi molekul yang berwujud gas.
2. Disosiasi
Pada proses ini molekul gas akan mengalami pemecahan menjadi atom dalam keadaan dasar.
3. Eksitasi
Pada proses ini electron terluar dari atom akan tereksitasi / keluar dan berpindah ke tingkat energi yang lebih tinggi karena adanya energi panas yang tinggi dari nyala. Atom dalam keadaan tereksitasi cenderung kembali pada bentuk dasar dengan memancarkan energi dalam bentuk sinar dengan panjang gelombang tertentu.

No comments:

Post a Comment