Translate

Saturday 24 July 2010

Jagat Raya






JAGAT RAYA

Adanya jagat raya merupakan salah satu bukti kekuasaan maha pencipta.Jagat raya yang tak terkirakan luasnya dan terus berubah,tidaklah dapat dihitung isinya oleh manusia.Semua itu diciptakan secara tidak sia-sia dan telah diatur oleh sang pencipta.Namun,mengapa masih ada diantara kita yang tidak mau mengabdi pada-Nya? Di dalam jagat raya terdapat matahari,bulan,bintang,galaksi-galaksi,dan planet-planet.semuanya itu beredar menurut garis edarnya.

Allah berfirman dalam surat Al-Anbiya’ ayat 32-32 yang artinya:

“Dan kami menjadikan langit sebagai atap yang terpelihara,namun mereka tetap berpaling dari tanda-tanda kebesaran Allah itu (matahari,bulan,angin,awan,dan lain-lain).Dan Dia-lah yang telah menciptakan malam dan siang,matahari dan bulan.Masing-masing beredar pada garis edarnya.”

TEORI KOSMOLOGI

Kosmologi adalah ilmu yang mempelajari asal-usul,evolusi,isi,dan organisasi keseluruhan jagat raya.

a.Prinsip kosmologi modern

Para astronom dan para ilmuwan lainnya menentukan struktur jagat raya dengan menentukan dan menganalisis gelombang-gelombang elektromagnetik yang berasal dari bintang-bintang dan galaksi-galaksi yang menempati jagat raya.Dari kumpulan data para ilmuwan merenungkan cara bagaimana benda-benda ini didistribusikan melalui volum jagat raya yang luas.Ilmuwan menaksir bahwa paling sedikit ada satu miliyar galaksi yang berada dalam jangkauan teleskop astronomi yang dapat dipotret.

Bahkan andaikan para ilmuwan melakukan pemotretan ini maka mereka tidak akan memiliki waktu yang cukup untuk memotret volume jagat raya yang sangat besar untuk mendapatkan potret dari semua galaksi.Sebagai gantinya,model astronomi dari struktur jagat raya didasarkan pada suatu sampling dari daerah-daerah berbeda dalam jagat raya.Sehingga disimpulkan oleh Hubble bahwa jika pengamatan jagat raya dibuat melebihi suatu volum besar,distribusi dari galaksi-galaksi adalah isotropik dan homogen.Ini berarti kita akan mengamati yang sama banyaknya dalam arah mana pun kita mengamati dan pengamatan adalah sama pada semua jarak.Konsep keseragaman jagat raya inilah yang disebut sebagai prinsip kosmologi modern.

b.Teori Jagat Raya

  1. Teori Jagat Raya mengembang

Hasil pengamatan Hubble yang menunjukan pergeseran merah galaksi-galaksi berarti bahwa galaksi-galaksi bergerak saling menjauhi.Jika diandaiakan galaksi sebagai titik dalam jagat raya maka setiap titik saling mnejauhi satu sama lain.Ini berarti bahwa jagat raya sedang mengembang.

2. Teori Big Bang

Jika galaksi sedang bergerak menjauh satu sama lain,ini berarti bahwa pada masa lalu

galaksi-galaksi ini harusnya saling berdekatan.Karena itu mungkin bahwa pada awalnya

semua materi dalam jagat raya berawal dari suatu massa tunggal dengan kerapatan

sangat besar,yang menyerupai “atom raksasa”.Dalam keadaan ini,jagat raya memiliki suhu dan energi sangat besar.Hanya ledakan maha dahsyatlah(dentuman besar/ big bang) yang dapat menceraikan massa tunggal ini membentuk tahap awal jagat raya.

3. Teori Keadaan Tetap

Teori keadaan tetap (steady state) dipelopori oleh Fred Hoyle.Ia mengusulkan bahwa materi baru (hidrogen) diciptakan setiap saat untuk mengisi ruang kosong yang timbul dari pemuaian (pengembangan) jagat raya.Dalam kasus ini jagat raya tidak akan berubah dan akan selalu tampak sama.Teori ini telah ditinggalkan karena tidak sesuai dengan hasil pengamatan.

Dalam firman Allah dalam surat Fushshilat ayat 11,yang berarti:

“Kemudian Dia menuju ke langit dan (langit) itu masih berupa asap,lalu Dia berfirman kepadanya dan kepada bumi.”Datanglah kamu berdua menurut perintah-Ku dengan patuh atau terpaksa.”Keduanya menjawab,”Kami datang dengan patuh.”

c.Evolusi Jagat Raya setelah Dentuman Besar

Jagat raya yang diperkirakan bermula 15 miliyar tahun yang lalu dengan dentuman besar suatu titik massa dengan kerapatan maha besar.Segera setelah dentuman besar,jagat raya tumbuh sangat cepat dari kira-kira sebesar paku jamur menjadi kira-kira 2.000 kali matahari.

Setengah juta tahun setelah dentuman,suhu jagat raya turun sampai 300 K.Partikel-partikel dasar dapat bergabung membentuk darah kehidupan jagat raya,yaitu hidrogen dan helium dengan perbandingan massa 3:1.Nilai perbandingan ini sekarang diamati dalam bintang dan materi-materi antarbintang,dan ini memperkuat dukungan terhadap teori big bang,

d.Masa Depan Jagat Raya

Ada 3 model tentang masa depan jagat raya,yaitu:

1. Jagat raya akan terus mengembang,semua galaksi akan terus menggunakan energinya untuk bergerak.Suatu saat energi galaksi berubah menjadi energi diam dan sebagai akibatnya jagat raya menjadi diam dan mati.

2. Jika kerapatan rata-rata jagat raya lebih besar dari suatu nilai kritis tertentu,maka jagat raya tidak akan terus mengembang.Ini karena gaya tarik gravitasi akan menghentikan pengembangan dan disebut dengan jagat raya tertutup.Gaya tarik ini gravitasi bukan hanya menghentikan pengembangan tetapi dapat membalikkannya sehingga jagat raya mulai menyusut (galaksi-galaksi bergerak saling mendekati / pergeseran biru).Galaksi-galaksi dan bintang-bintang saling bertumbukan.Akhirnya semua runtuh kembali menjadi satu dalam satu massa tunggal dengan suhu dan energi sangat besar (big crunch / kegentingan besar).

3. Jika kerapatan rata-rata jagat raya lebih kecil daripada nilai kritis tertentu,maka jagat raya adalah “terbuka” dan akan berlanjut untuk mengembang selamanya.

Ada pun benda-benda langit yang ada di jagat raya ini,yaitu:

1.MATAHARI

Matahari merupakan salah satu pusat tata surya,yang mana dapat memancarkan cahaya sendiri.Sehingga matahari disebut bintang.Matahari berpengaruh bagi kehidupan makhluk hidup di bumi.Yang memberikan rasa panas dan cahaya di bumi.Masih banyak bintang yang lebih besar,lebih berat,lebih panas,dan lebih cerah daripada matahari.Namun matahari tampak pada kita sebagai bintang yang paling besar,panas,dan paling cerah.Hal itu disebabkan karena matahari adalah bintang yang jaraknya paling dekat dengan bumi dibandingkan bintang-bintang lain.Matahari kira-kira berjarak 149.600.000 km dari bumi.Suhu pusat matahari yang diperkirakan menurut teori penyusutan Helmholtz mencapai 15 juta K.

Adapun unsur-unsur kimia yang menyusun matahari adalah 75% unsur hidrogen dan 20% unsur helium.Unsur-unsur yang lebih berat kira-kira hanya 2% dan jumlah terbanyak adalah unsur-unsur oksigen,karbon,dan neon.Sedangkan unsur-unsur lainnya adalah besi,nitrogen,silikon,magnesium,sulfur dan nikel.Matahari disusun oleh empat lapisan yang dimulai dari pusat matahari,yaitu inti,fotosfer,kromosfer dan korona.

Allah berfirman dalam surat Yunus ayat 5,yang berarti:

“Dia-lah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya,dan Dia-lah yang menetapkan tempat-tempat orbitnya,agar kamu mengetahui bilangan tahun,dan perhitungan (waktu).Allah tidak menciptakan demikian itu melainkan dengan benar.Dia menjelaskan tanda-tanda (kenesaran-Nya) kepada orang-orang yang mengetahui.”

2.BINTANG

Ketika kita memandangi langit di malam hari yang cerah,maka akan tampak banyak sekali bintang (bermilyar-milyar) yang letaknya jauh sekali,sehingga hanya terlihat sebagai titik-titik yang bercahaya.Jadi bintang adalah benda angkasa yang mempunyai cahaya sendiri dan terdiri atas gas pijar.Pengamat-pengamat bintang sejak zaman dahulu telah mencoba untuk mengelompokkan bintang-bintang di langit .Mereka menghubungkan bintang-bintang membentuk suatu pola tertentu,yang disebut dengan konstelasi (constellations).Sebutan lain dari konstelasi adalah gugus bintang atau rasi.Jika kita berada di belahan bumi utara pada musim dingin dan memandang langit ke arah utara dan selatan,maka kemungkinan kita dapat melihat beberapa konstelasi utama dari bintang-bintang.Pita-pita dengan raster lebih tipis menunjukkan galaksi Bimasakti (Milky Way).

Lalu apakah ukuran tingkat terang sebuah bintang? Ukuran tingkat terang atau kecerahan sebuah bintang dinyatakan dalam magnitude bintang.Ada 2 macam magnitudo,yaitu:

v Magnitudo Semu

Magnitudo semu sebuah bintang adalah kecerahan sebuah bintang yang dilihat oleh pengamat di bumi.Hipparchus,seorang astronom dan matematikawan Yunani purbakala adalah pengamat bintang-bintang yang sangat terkenal.Ia mengukur garis lintang dan garis bujur lebih dari 800 bintang dan menyusun katalog-bintang pertama pada tahun 129 SM.Ia menyusun urutan magnitudo semu bintang-bintang dari skala 1 sampai 6.Bintang-bintang paling terang didaftarkan sebagai bintang-bintang dengan magnitudo 1,dan yang paling kurang terang didaftarkan sebagai bintang-bintang dengan magnitudo 6.

v Magnitudo Mutlak

Keluaran energi dari sebuah bintang diukur oleh magnitudo mutlaknya.Magnitudo mutlak adalah magnitudo sesungguhnya yang akan dimiliki oleh sebuah bintang jika bintang diletakkan pada jarak 10 parsek (32,6 tahun cahaya) dari bumi.Jadi,jika jarak sebuah bintang diketahui dan kecerahan sesungguhnya sebuah bintang dapat dihitung ,maka magnitudo mutlaknya dapat dihitung.

Dan bagaimana cara mengukur jarak sebuah bintang dari bumi?Jarak sebuah benda angkasa biasanya diukur dalam astronomical unit,dalam parsek,atau dalam tahun cahaya.Astronomical Unit (AU) sebgai jarak rata-rata matahari dari bumi,yaitu 149.600.000 km.Satu tahun cahaya adalah jarak tempuh cahaya dalam satu tahun.Sedangkan satu parsek adalah jarak bintang dari bumi ketika bintang memiliki paralaks sebesar satu detik busur.Satu parsek sama dengan 3,26 tahun cahaya atau 206.265 astronomical unit.Jarak sebuah bintang dari bumi dapat diukur dengan menggunakan metode paralaks.Yang dimaksud paralaks adalah pergeseran sebuah benda yang sangat jauh bila dilihat oleh pengamat yang tempatnya bergeser terhadap benda,dan bukan karena benda tersebut bergeser.

Allah berfirman dalam surat Fushshilat ayat 12,yang berarti:

“Lalu diciptakan-Nya tujuh langit dalam dua masa dan pada setiap langit Dia mewahyukan urusan masing-masing.Kemudian langit yang dekat (dengan bumi), Kami hiasi dengan bintang-bintang,dan (Kami ciptakan itu) untuk memelihara.Demikianlah ketentuan (Allah) yang maha perkasa,maha mengetahui.”

Evolusi Bintang

Seperti halnya makhluk hidup,bintang pun mengalami evolusi.Dimana evolusi bintang adalah proses lahir,berkembang,dan matinya sebuah bintang.Evolusi bintang memerlukan jutaan bahkan milyaran tahun.

1.Asal Bintang

Pembentukan bintang berawal dari awan gas hidrogen dan debu angkasa,yang disebut dengan Nebula.Gaya tarik gravitasi antarmolekul menyebabkan terbentuknya gumpalan-gumpalan.Bergabungnya gumpalan-gumpalan menyebabakan tarikan gravitasi menekan moleku-molekul semakin berdekatan.Ketika gumpalan-gumpalan gas mengerut (memadat),molekul-molekul gas menjadi lebih sering bertumbukan satu sama lain dengan laju yang makin tinggi.Hal ini menyebabkan suhu gumpalan-gumpalan gas terus meningkat.Suatu saat suhu gas cukup tinggi hingga ketika atom-atom hidrogen bertumbukan,atom-atom tersebut tidak terpental tetapi malah bergabung membentuk helium.Sehingga terjadilah reaksi fusi rantai proton-proton.Energi fusi inilah yang yang membuat bintang bersinar,menaikkan tekanan radiasi gas hingga mampu mengimbangi gaya tarik gravitasi,dan memberhentikan proses pengerutan.

Lokasi bintang dalam deret utama bergantung pada massa asalnya.Bintang yang massa asalnya besar akan menempati titik yang suhunya lebih tinggi daripada bintang yang massa asalnya kecil.Massa bintang,M,dinyatakan dalam satuan massa matahari (M = 5 berarti massa bintang sama dengan 5 kali massa matahari).Proses pengubahan hidrogen menjadi helium disebut pembakaran hidrogren.Perhatikan,pembakaran yang dimaksud di sini adalah “pembakaran” nuklir atau fusi ,bukan pembakaran kimia biasa.

Jika semua bintang pada deret utama menghasilkan energi dengan menghabiskan semua hidrogen yang sebanding dengan massanya,maka proses lama penghabisan hidrogen akan berlangsung dengan jangka waktu yang sama untuk semua bintang.Tapi kenyataannya,itu tidak terjadi.Hukum massa - kecerahan cahaya menyatakan bahwa kecerahan sebuah bintang tidak sebanding dengan massanya melainkan dengan hampir pangkat tiga dari massanya.Jadi,sebuah bintang pada deret utama dengan massa 100 kali matahari mengeluarkan energi dengan menggunakan hidrogen kira-kira 1003 kali atau 1.000.000 kali lebih cepat daripada matahari.

2.Bintang Katai Kuning

Bintang katai adalah bintang yang memiliki massa kecil,M <>

3.Bintang Biru

Bintang biru adalah bintang yang memiliki massa M > 1,4.Seperti yang telah dijelaskan pada hukum massa-kecerahan bintang,usia pembakaran hidrogen adalah lebih singkat (kira-kira 10 juta tahun).Ketika hidrogen telah habis,bintang memuai (konstraksi) menjadi bintang maha raksasa biru dan kemudian mendingin menjadi bintang maha raksasa merah.Massa bintang yang besar menghasilkan gaya gravitasi yang besar,sehingga menyebabkan bintang runtuh dan menindih intinya.Terjadilah ledakan dahsyat yang membentuk suatu supernova.Selama ledakan,ada suatu peningkatan kecerahan yang sangat besar (milyaran kali dari bintang biasa),dan gas serta debu dari lapisan luarnya akan terhambur ke angkasa luar.Crab Nebula adalah sisa dari supernova yang dilihat di bumi oleh astronom China pada tahun 1054.Dengan menggunakan teleskop,Crab Nebula tampak seperti sinar kabur dalam rasi Taurus.

Selanjutnya,supernova akan membentuk bintang neutron dan lubang hitam.Untuk massa asal bintang 1,4 < st="on">gaya gravitasi dapat mengatasi tekanan elektron dan mendorong elektron-elektron bergabung dengan proton-proton dalam inti atom membentuk neutron-neutron.Tekanan neutron mengimbangi gaya gravitasi dan menghentikan pengerutan.Sehingga terbentuklah bintang neutron.

Untuk massa asal bintang M > 3,0,tidak ada yang bisa menahan pengerutan gravitasi.Bintang mengalami keruntuhan sempurna dan gaya tarik gravitasi memberhentikan segala sesuatu untuk keluar dari permukaannya,termasuk cahaya.Bintang menghilang dari pandangan dan terbentuklah lubang hitam.

4.Bintang Neutron

Telah diketahui bahwa untuk massa asal bintang antara 1,5 sampai 3,0 kali massa matahari,sisa ledakan menjadi sebuah bintang neutron.Mengapa bintang ini hanya tersusun dari partikel neutron saja? Pada saat pengerutan (ukurannya menjadi kecil),gaya tarik yang cukup besar mendorong elektron-elektron ke dalam inti atom,bersatu dengan proton-proton membentuk neutron-neutron (tidak bermuatan).

Lalu bagaimana cara mengidentifikasi (menemukan) bintang neutron? Karena momentum sudut harus kekal maka ketika ukuran bintang mengecil menjadi seukuran bintang neutron,bintang neutron haruslah berputar cepat.Perputaran cepat bintang neutron akan memancarkan radiasi radio sepanjang poros dan medan magnetnya.Karena poros dan magnet tidak persis segaris dengan poros putaran,pancaran itu menyapu langit mirip kerucut (lampu sorot).Pancaran radio itu seperti berdenyut hidup dan mati.Oleh karena itu,bintang ini disebut pulsar (bintang denyut).Jadi,deteksi pulsar akan membuktikan adanya bintang neutron.

5.Lubang Hitam

Pada saat terjadi ledakan nuklir (supernova) pusat bintang mengalami keruntuhan gravitasi (gravitational collapse).Keruntuhan gravitasi adalah keruntuhan suatu benda yang sangat besar akibat gaya gravitasinya sendiri.Ketika ukuran bintang menyusut,gaya tarik gravitasi ,F,semakin besar.Bila massa bintang yang runtuh itu kurang dari 3 kali massa matahari, maka tekanan balik neutron berhasil mengimbangi gaya tarik gravitasi dan menghentikan keruntuhan gravitasi untuk membentuk bintang neutron.Tetapi bila massa bintang yang runtuh itu lebih dari 3 kali massa matahari,maka tekanan balik neutron tidak akan mampu menghentikan keruntuhan gravitasi bintang.Bintang menjadi semakain mamapat sampai menjadi suatu titik massa yang kerapatannya tak berhingga,biasa disebut dengan singularitas.

Singularitas dikitari oleh permukaan yang kasat mata (tidak dapat dilihat) yang disebut horizon peristiwa.Ruang antara singularitas dan horizon peristiwa inilah yang disebut dengan lubang hitam (black hole).Jarak antara singularitas dan horizon peristiwa disebut jari-jari Schwarzschild,R.Medan gravitasi lubang hitam sangat kuat sehingga tidak satu pun yang dapat melepaskan diri darinya.Cahaya dan materi dapat masuk tetapi tak satu pun yang dapat keluar.Itulah sebabnya kita tidak dapat melihat lubang hitam (black hole).

Bagaimana cara mendeteksi lubang hitam?Kesempatan yang baik untuk menemukan sebuah lubang hitam terjadi,apabila lubang hitam itu termasuk sebuah bintang ganda (dua bintang yang saling berevolusi mengelilingi mereka sendiri) dan sedang mengisap materi secara konstan.Metode untuk menemukannya adalah sinar-X yang datang dari sekitar sebuah lubang hitam.

GALAKSI

Galaksi adalah suatu kumpulan bintang,nebula (awan-awan gas dan debu angkasa luar) dan material antarbintang,yang menempati volum ruang yang sangat besar.Galaksi kecil terdiri dari ratusan ribu bintang,sedangkan galaksi besar dapat mencapai miliyaran bintang.

a.Klasifikasi Galaksi Berdasarkan Bentuknya

Klasifikasi galaksi pertama kali dibuat oleh Edwin P.Hubble berdasarkan bentuk galaksi dalam foto.Galaksi-galaksi itu adalah:

  1. Galaksi elips

Galaksi ini diberi label E0 sampai E7.Makin besar angka di belakang E makin datar (pipih) elips tersebut.E0 menunjukkan elips yang hamper bulat dan E7 menunjukkan elips yang sangat pipih (hampir datar).

  1. Galaksi spiral normal

Galaksi ini berbentuk spiral dengan lengannya seperti belalai yang menjulur dari inti yang terang.Galaksi ini diberi label Sa,Sb,Sc,bergantung pada ukuran inti dan keterikatan lengan - lengan spiralnya.Kelas Sa memiliki inti besar dan lengan – lengan spiral terikat rapat.Kelas Sb memiliki inti yang lebih kecil dan lengan – lengan spiral yang lebih terbuka.Kelas Sc memiliki inti yang sangat kecil dan lengan – lengan spiral sanagt terbuka.Jumlah awan gas dan debu antarbintang meningkat dalam urutan dari Sa ke Sc.

  1. Galaksi spiral berpalang

Galaksi ini diberi label SBa dan seterusnya,yang memiliki struktur mirip dengan galaksi spiral normal kecuali lengan – lengan spiral menjulur dari ujung-ujung sebuah palang (tongkat) yang lewat melalui intinya dan bukan langsung dari intinya.

  1. Galaksi tak teratur

Galaksi ini tidak memiliki bentuk tertentu.

b.Gugus galaksi dan kelompok gugus galaksi

Seringkali kita menjumpai galaksi-galaksi berpasangan atau berkelompok.Galaksi-galaksi yang berpasangan atau berkelompok membentuk suatu gugus galaksi.Sebagai contoh,awan-awan Magellanik besar dan kecil membentuk pasangan yang berdekatan ,dan dihubungkan dengan galaksi kita (galaksi bimasakti) sehingga membentuk gugus tersendiri yang terdiri dari tiga galaksi.Nebula Andromeda merupakan anggota utama dari suatu gugus galaksi yang terdiri dari tiga galaksi yahg berdekatan,termasuk M32 dan NCG 205.Suatu kelompok kecil galaksi yang berdekatan dengan galaksi bimasakti membentuk suatu gugus galaksi yang dinamai gugus lokal.Ada sedikitnya 21 anggota gugus yang telah diketahui,dan anggota-anggota lainnya dipercaya hadir dan belum dapat dideteksi karena magnitudonya rendah.Galaksi bimasakti adalah termasuk anggota gugus ini yang terletak di dekat salah satu ujung sumbu panjang (sumbu utama).M31 atau Messier 31 (Nebula besar dalam Andromeda) juga termasuk anggota dan tempatnya terletak dekat ke ujung lain dari sumbu panjang.Jarak dari satu ujung ke ujung lain dari sumbu panjang gugus local kira-kira 2.000.000 tahun cahaya.

Gugus-gugus yang lebih jauh juga telah diamati.Galaksi membentuk awan-awan yang berbentuk lingkaran atau elips dengan kerapatan yang kurang lebih sama.Pada gugus-gugus tak beraturan dan renggang,anggotanya terutama adalah galaksi-galaksi spiral,sedang galaksi elips sangat sedikit jumlahnya.Pada gugus-gugus yang rapat,galaksi elips sangat dominan.

Gugus-gugus galaksi bergabung bersama membentuk gugus yang lebih besar lagi yang disebut dengan kelompok gugus galaksi.Gugus lokal (gugus tempat galaksi kita) bergabung bersama gugus-gugus galaksi lainnya,di antaranya gugus besar virgo membentuk kelompok gugus galaksi yang dinamai kelompok gugus lokal atau adigugus lokal (local supercluster). Adigugus lokal terdiri dari kira-kira seribu gugus besar galaksi bercahaya dan mungkin beberapa ribu galaksi redup.Besar keseluruhan adigugus lokal kira-kira 130 juta tahun cahaya dan tebalnya kira-kira 30 juta tahun cahaya.Keadaan adigugus lokal yang datar menandakan bahwa Adigugus ini sedang berotasi.Adanya rotasi ini diperkuat pada tahun 1958 melalui sebuah analisis terhadap berbagai kecepatan beberapa ratus galaksi terang.

c.Galaksi Bimasakti (Milky Way)

Matahari adalah salah satu diantara 100 milyar bintang yang merupakan anggota galaksi kita yang dinamai galaksi bimasakti.Semua bintang dapat dilihat dari bumi dengan mata telanjang adalah anggota dari galaksi bimasakti.

Galaksi bimasakti memiliki garis tengah kira-kira 100.000 tahun cahaya,berbentuk cakram,dan tebal pada bagian tengahnya kira-kira 15.000 tahun cahaya.Bimasakti berotasi ke arah timur atau berlawanan dengan arah jarum jam jika dipandang dari atas.Galaksi bimasakti termasuk dalam klasifikasi galaksi berbentuk spiral normal tipe Sb.Bagian tengah bimasakti menggembung dan di sinilah berkumpul kira-kira satu milyar bintang tua.Dari pusat gembung ini terjulur dua lengan spiral berisi bintang-bintang lebih muda,awan,gas,dan debu.Matahari terletak di lengan spiral ini pada jarak dua pertiga dari pusat.

Secara umum,bintang-bintang yang terletak di antara matahari dan pusat galaksi akan bergerak mengitari pusat galaksi lebih cepat daripada matahari sehingga bintang-bintang ini akhirnya menyusul dan melampaui matahari.Dan sebaliknya,bintang-bintang di antara matahari dan tepi galaksi bergerak mengitari pusat galaksi lebih lambat daripada matahari.Akibatnya,bintang-bintang ini tertinggal makin lama makin jauh dari matahari.

Seperti apakah pusat Bimasakti itu? Dengan bantuan teleskop radio dan cahaya inframerah,para astronom dapat mendeteksi gelombang-gelombang radio,cahaya inframerah,dan ultraviolet,sinar - X dan sinar gamma dari bagian pusat Bimasakti.Mereka mengusulkan bahwa di pusat Bimasakti terdapat sebuah lubang hitam besar dengan massa sebesar bintang raksasa dan keluaran energi sebesar 100 miliyar kali energi matahari.

d.Galaksi Radio dan Quasar

Galaksi radio adalah galaksi yang jauh dari Bimasakti dan merupakan sumber pemancaran radio.Gelombang radio yang dipancarkannya menembus atmosfer kita dan dapat ditangkap oleh teleskop-teleskop radio.Kira-kira ada sebanyak 150 galaksi radio yang telah teridentifikasi.

Pada tahun 1963,Maarten Schmidt menemukan sebuah benda langit serupa bintang,dinamai 3C273 yang sangat terang dan memancarkan gelombang radio yang sangat kuat.Dia mengamati spektrum cahaya benda langit tersebut dan menemukan hasil yang aneh,yaitu spektrum hidrogen dengan pergeseran merah yang besar.Hal itu menunjukkan bahwa bintang tersebut memiliki jarak yang sangat jauh dari bumi,diperkirakan 1 milyar tahun cahaya (1 tahun cahay = 9,5 trilyun km).Dengan jarak yang jauh ini pun ,benda tersebut masih bisa memancarkan energi maha hebat kira-kira 10.000 kali energi galaksi spiral.Benda ini tidak mungkin bintang biasa,sehingga para astronom menamainya quasar “(quasi stellar radio source)” yang berarti “sumber radio bintang gadungan.”

Karena quasar memiliki energi maha hebat,maka kebanyakan astronom sekarang percaya bahwa jantung (pusat) dari setiap quasar adalah suatu lubang hitam yang massanya paling tidak 100 juta kali massa matahari.

Allah berfirman dalam surat An-Nur ayat 42,yang berarti:

“Dan milik Allah-lah kerajaan langit dan bumi,dan hanya kepada Allah-lah kembali (seluruh makhluk).”

Allah berfirman dalam surat Luqman ayat 20,yang berarti:

“Tidakkah kamu memperhatikan bahwa Allah telah menundukkan apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi untuk (kepentingan)mu dan menyempurnakan nikmat-Nya untukmu lahir dan batin.Tetapi di antara manusia ada yang membantah tentang (keesaan) Allah tanpa ilmu atau petunjuk dan tanpa kitab yang memberi penerangan.”

Allah berfirman dalam surat Ar-Rahman ayat 13,yang berarti:

“Maka nikmat Tuhan-mu yang manakah yang kamu dustakan?”

DAFTAR PUSTAKA

Kanginan,Marthen.2000.Fisika 2000 jilid 2A.Jakarta:Erlangga.

Mitton,Simon dan Jacqueline,Young Oxford Books:Astronomy,Oxford :Oxford University Press.

Mann,John,Illustrated Encyclopedia of Astronomy,London : Chancellor Press.

Standford,A.L dan Tonner,J.M.1985.Physics For Students of Science and Engineering,Orlando:Academic Pess,Inc.


Wimvy Nurbahri

SMAK PADANG

1 comment: