Bismillaahirrahmanirrahiim
Apa sich yang tidak pakai zat kimia di zaman yang modern ini ??? Tentunya banyak sekali kebutuhan-kebutuhan kita yang mengandung bahan kimia. Mulai dari dosis yang lebih kecil sampai dosis yang paling besar. Nah, readers, kita harus berhati-hati dalam menggunakan sert teliti dan jeli terhadap produk kimia yang kita konsumsi. Biasanya produk kimia dominan banyak terdapat dalam makanan, minuman dan kosmetik. Nah, kali ini wimvy akan memberikan macam-macam bahan kimia yang harus diwaspadai pemakaiannya, karena dapat berakibat fatal bagi diri kita sendiri...
Berikut beberapa bahan
kimia yang perlu diwaspadai adalah :
1. Sodium Lauryl Sulfate atau Sodium Laureth Sulfate (SLS)
Bahan ini terdapat pada hampir seluruh sabun mandi yang beredar di pasaran. Jika
tidak percaya silahkan baca label sabun mandi yang anda gunakan. Fungsinya
adalah sebagai pembusa dan pembersih. Zat ini sangat membersihkan, seharusnya
digunakan hanya untuk mencuci perabot dan pakaian. Zat ini juga digunakan dalam
shampo (termasuk shampo anak-anak) sabun mandi (termasuk sabun wajah dan sabun
anak-anak) pasta gigi (termasuk pasta gigi anak-anak), hampir seluruh
produk-produk tersebut menggunakan SLS sebagai pembusa. Tapi alhamdulillah
sekarang sudah ada beberapa produsen sabun mandi herbal yang tidak menggunakan
SLS. Yang lebih baik lagi tentu sabun herbal VCO. Manfaatnya sangat banyak.
Kembali ke SLS. Ketika SLS dipanaskan akan mengeluarkan racun Sodium Oxides dan Sulfur Oxides. Bayangkan jika anda mandi dengan shower panas dan keramas dengan air hangat dengan memakai shampoo dan sabun yang mengandung SLS, berapa banyak racun yang anda hisap dengan sengaja. SLS juga bersifat Korosif.
Kembali ke SLS. Ketika SLS dipanaskan akan mengeluarkan racun Sodium Oxides dan Sulfur Oxides. Bayangkan jika anda mandi dengan shower panas dan keramas dengan air hangat dengan memakai shampoo dan sabun yang mengandung SLS, berapa banyak racun yang anda hisap dengan sengaja. SLS juga bersifat Korosif.
Menurut American College of Toxicity, sifat korosif ini termasuk terhadap lemak
dan protein yang merupakan bahan pembentuk kulit dan otot. SLS juga lazim bisa
anda temukan di pembersih lantai garasi, peluruh lemak mesin hingga
sabun/shampoo mobil.
SLS bisa merembes masuk kedalam jaringan tubuh. Berdasarkan sebuah studi dari
University of Georgia Medicine, menemukan bahwa SLS memiliki kemampuan untuk
masuk dan tinggal di jaringan tubuh seperti mata, otak, hati dan liver.Bahan
ini juga merupakan penyebab iritasi mata. SLS ditemukan sebagai penyebab
katarak pada mata orang dewasa dan terbukti menjadi penyebab ketidak sempurnaan
pembentukan mata pada anak kecil.
Kemungkinan terkontaminasi dengan bahan beracun lainnya seperti Nitrate,
dll.Bahan beracun sebagai pelarut yang dipakai bersama SLS seperti nitrate juga
terkategorikan penyebab kanker/karsinogenik seringkali ditemui diproduk yang
mengandung SLS.
SLS membantu bahan kimia lain masuk ke tubuh dan menjadikan molekul bahan kimia
sangat kecil dan bisa masuk ke membrane disel-sel tubuh. Sekali saja racun
sudah masuk ke membrane disel tubuh, sel akan menjadi rentan dimasuki atau
tercemari oleh bahan kimia lainnya.
SLS juga sering dicampur dengan triethanolamine ( T.EA) yang merupakan bahan karsinogenik, yang kemudian disebut sebagai nitrosames penyebab berbagai penyakit kanker.
SLS juga sering dicampur dengan triethanolamine ( T.EA) yang merupakan bahan karsinogenik, yang kemudian disebut sebagai nitrosames penyebab berbagai penyakit kanker.
2. Triclosan
Bahan ini banyak sekali
digunakan pada berbagai macam produk seperti sabun, deodoran, pasta gigi, dll.
Anda perlu berhati-hati dalam menggunakannya karena sifatnya yang mudah diserap
oleh kulit dan diketahui beracun atau karsinogenik. Penelitian menunjukkan
bahwa Triclosan dapat mengganggu fungsi testosteron pada sel dan dapat merusak
beberapa bakteri yang baik, sehingga meningkatkan kerentanan terhadap infeksi
tertentu. Triclosan memang dapat membunuh 99,9 % bakteri, tapi seperti halnya
antibiotik yang membunuh bakteri, 1 bakteri yang ditinggalkan oleh Triclosan
atau antibiotik (amoxicillin) akan menjadi bakteri yang sangat kebal dan
berevolusi menjadi organisme baru yang tangguh dan berkembangbiak dengan cepat
sehingga memunculkan bakteri-bakteri yang lebih hebat dan sulit dimusnahkan.
Itulah sebabnya semakin hari ada saja penyakit-penyakit baru yang sebelumnya
tidak ada. Membunuh bakteri jauh lebih baik menggunakan bahan yang alami.
Didunia ini Allah sediakan banyak bahan alami yang mengandung antibiotik dan
anti bakteri.
3. Kationik Surfaktan
Kationik Surfaktan adalah bahan kimia yang digunakan dalam Conditioner rambut atau pelunak yang memiliki muatan listrik positif. Dalam jangka pendek conditioner dapat membuat rambut terasa lembut, tetapi ternyata penggunaan jangka panjang, Kationik Surfaktan dapat merusak rambut dan membuat rambut kering dan rapuh. Padahal orangtua kita telah mengajarkan kita menggunakan minyak kelapa untuk perawatan rambut yang alami dan aman. Mengapa kita tidak? Ooo jangan pake minyak keletik, itu bau tengiik. Pake VCO aja, manfaatnya lebih banyak dan tidak tengik karena tidak teroksidasi. Hehehe, promosi...
3. Kationik Surfaktan
Kationik Surfaktan adalah bahan kimia yang digunakan dalam Conditioner rambut atau pelunak yang memiliki muatan listrik positif. Dalam jangka pendek conditioner dapat membuat rambut terasa lembut, tetapi ternyata penggunaan jangka panjang, Kationik Surfaktan dapat merusak rambut dan membuat rambut kering dan rapuh. Padahal orangtua kita telah mengajarkan kita menggunakan minyak kelapa untuk perawatan rambut yang alami dan aman. Mengapa kita tidak? Ooo jangan pake minyak keletik, itu bau tengiik. Pake VCO aja, manfaatnya lebih banyak dan tidak tengik karena tidak teroksidasi. Hehehe, promosi...
4. Coal Tar
Coal Tar (tar batubara) merupakan bahan kimia berbahaya lainnya yang umum digunakan di shampo-shapo anti-ketombe dan krim anti anti-gatal. Ditemukan bahwa bahan kimia ini bersifat carcinogenic ketika masuk di bawah kulit. VCO lebih aman untuk pengobatan penyakit kulit seperti ketombe, eksim, panu, dll.
5. Diethanolamine (DEA)
Diethanolamine adalah racun digunakan dengan DEA cocoamide dan DEA lauramide, sebagai pengemulsi dan pembuat busa dalam banyak produk seperti shampo, krim cukur, lotion pelembab kulit, dan sabun bayi. Hal ini bersifat carcinogenic dan bertindak sebagai penghancur hormon dan vitamin di dalam tubuh.
6. Formaldehida
Formaldehida adalah salah satu bahan kimia berbahaya lain yang umum digunakan dalam sabun mandi bayi, poles kuku, perekat dan pewarna rambut bulu mata. Jika terus digunakan dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan seperti keracunan sistem kekebalan tubuh, iritasi pernafasan dan bahkan kanker.
7. Merkuri
Zat Merkuri (air raksa) banyak ditemukan di produk kecantikan yang fungsinya memutihkan kulit. Banyak juga ditemui pada produk seperti mascaras. Penggunaan bahan ini dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan seperti alergi, iritasi kulit, kerusakan saraf, dll.
8. Partikel Nano
Partikel Nano khususnya zinc oxide dan titanium dioxide biasanya digunakan dalam lotion tabir surya dan krim. Partikel ini dengan mudah dapat menembus kulit dan menghancurkan sel-sel otak. Hampir semua tabir surya mengandung bahan berbahaya ini. pake VCO aja untuk tabir surya, VCO melindungi kulit dari radikal bebas dan dari sinar UV A & UV B.
9. Perfume
Perfume atau parfum
memaang enak dihidung. Parfum sebaiknya digunakan pada pakaian, bukan pada
kulit. Parfume yang menempel pada kulit baik berasal dari kosmetik ataupun
bahan lainnya apabila terkena sinar matahari akan menyebabkan kulit menjadi
sensitif, kering, alergi kulit dan masalah kulit lainnya.
10. Talc
Talc merupakan bahan kimia beracun yang digunakan sebagai bahan dasar bedak dan beberapa kosmetik seperti eye shadow, blush on, deodoran, sabun, dll. Untuk menyerap kelembaban. Zat ini bersifat sebagai karsinogen manusia dan juga diketahui menyebabkan kanker ovarium dan tumor paru-paru.
Hmmm, sudah tahu kan readers. Nah, setelah mengetahuinya upayakan sedapat mungkin untuk tidak menggunakan kosmetik yang mengandung zat kimia berbahaya tersebut. Sipp yaa !
10. Talc
Talc merupakan bahan kimia beracun yang digunakan sebagai bahan dasar bedak dan beberapa kosmetik seperti eye shadow, blush on, deodoran, sabun, dll. Untuk menyerap kelembaban. Zat ini bersifat sebagai karsinogen manusia dan juga diketahui menyebabkan kanker ovarium dan tumor paru-paru.
Hmmm, sudah tahu kan readers. Nah, setelah mengetahuinya upayakan sedapat mungkin untuk tidak menggunakan kosmetik yang mengandung zat kimia berbahaya tersebut. Sipp yaa !
Semoga bermanfaat :-)
No comments:
Post a Comment