Pemanasan Global dan Efek Rumah Kaca

Bismillaahirrahmanirrahiim


Bumi merupakan planet ketiga dari planet yang ada dalam galaksi bima sakti. Bumi merupakan tempat hidupnya makhluk hidup. Dan hanya dalam bumilah terjadinya kehidupan. Bumi memiliki lapisan atmosfer dan ozon yang melindunginya.
Pada abad ke-20 ini, bumi bagaikan pohon yang meranggas dan semakin hari terasa sangat panas, terutama di bagian bumi yang merupakan pusat kediaman manusia. Efek tersebut dapat kita rasakan sendiri. Namun, apakah kita tahu apa yang telah kita perbuat terhadap bumi ??? Apakah kita sadar apa yang telah kita perbuath terhdap bumi ???

Allah telah mengatakan dalam Surat Ar-Rum : 41 bahwa telah tampak kerusakan DI DARAT dan DI LAUT disebabkan karena perbuatan TANGAN MANUSIA. Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat)perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke JALAN yang benar).
Banyak akibat yang kita rasakan, diantaranya adalah terjadinya pemanasan secara global di bumi.
Nah, apa itu pemansan secara global ? Mari kita bahas bersama.

PEMANASAN GLOBAL
Pemanasan global adalah meningkatnya suhu di bumi secara menyeluruh karena meningkatnya gas efek rumah kaca. Artinya, tidak hanya negara Indonesia saja yang terasa panas, namun di negara-negara lain juga terasa sangat panas. Pemanasan global erat sekali kaitannya dengan efek rumah kaca. Nah, Apa itu efek rumah kaca ? Apakah rumah itu pakai kaca ? Atau apakah hubugannya dengan bumi ?

Rumah kaca itu adalah istilah yang diberikan sesuai dengan sifat pemanasan global ini (pemantulan seperti kaca). Hal ini terjadi karena pancaran sinar matahari yang sampai ke bumi (setelah melalui penyerapan oleh berbagai gas di atmosfer) sebagian dipantulkan dan sebagian diserap oleh bumi. Bagian yang diserap, dipancarkan lagi oleh bumi sebagai sinar inframerah (dalam bentuk panas). Di atmosfer sinar inframerah tersebut akan diserap oleh gas-gas rumah kaca, seperti uap air, karbon dioksida, metana, ozon, nitrat oksida dan chlorofluorocarbon sehingga panas tidak terlepas ke angkasa. Akibatnya, panas terperangkap di troposfer dan akhirnya mengakibatkan peningkatan suhu di lapisan troposfer dan di bumi. Hal tersebut menyebabkan terjadinya efek rumah kaca di bumi. Gas rumah kaca dapat terbentuk secara alami maupun sebagai akibat pencemaran.

Sumbangan utama terhadap jumlah karbon dioksida di atmosfer adalah berasal dari pembakaran bahan bakar fosil, yaitu minyak bumi, batu bara, dan gas bumi. Pembakaran bahan-bahan tersebut menambahkan 18,35 miliar ton karbon dioksida ke atmosfer tiap tahun. (18,35 miliar ton karbon dioksida = 18,35 x 1012 atau 18.350.000.000.000 kg ton karbon dioksida.
Di samping itu , juga disebabkan karena adanya penggundulan hutan, membakar hutan seenaknya, menebang hutan tanpa menanamnya kembali dan perluasan pertanian. Sehingga dapat menambah jumlah karbon dioksida di atmosfer sebesar 3,67 - 7,34 miliar ton karbon dioksida ke atmosfer tiap tahun.

AKIBAT PEMANASAN GLOBAL

Pemanasan global merupakan proses perubahan keadaan yang berjalan sangat lambat. Dampak utama dari pemanasan global ini adalah perubahan iklim global yang akan mengakibatkan antara lain peningkatan permukaan air laut karena mencairnya es di kutub akibat peningkatan suhu, penurunan hasil panen pertanian dan perikanan dan perubahan keanekaragaman hayati.

Beberapa ilmuwan berpendapat bahwa sejumlah kejadian selama sepuluh tahun terakhir ini memberikan tanda-tanda kuat bahwa iklim mulai tidak stabil. Memang benar kan ? Kadang panas dan tiba-tiba hujan mendadak.
Pada tahun 1987, misalnya tercatat suhu tinggi pemecah rekor terjadi di Serbia, Eropa Timur, dan Amerika Utara. Rekor ini kembali dipecahkan di daerah-daerah tersebut pada tahun berikutnya. Juga pad tahun 1987, terjadi banjir besar di Korea, Bangladesh, dan di Kepulauan Maladewa akibat ombak pasang. {Pada tahun berikutnya Bangladesh mengalami banjir dan pada awal tahun 1991 banyak korban jiwa akibat angin puyuh.

Nah, pembaca semua, jangan biarkan bumi kita gersang. Marilah kita lakukan sesuatu hal yang dapat menyuburkan bumi kita ini. Di antaranya dengan menanam pohon dan mengurangi pemakaian produk-produk yang dapat mencemari lingkungan, dan lain-lain. Hal ini di mulai dari hal yang kecil, terutama dari pribadi kita sendiri terhadap negeri kita Indonesia ini. Dan jangan lupa kata-kata dari presiden Amerika Serikat yaitu John F. Kennedy, yang mengatakan : Jangan tanyakan apa yang telah diperbuat negara terhadap kita, tapi tanyakan apa yang telah kita perbuat untuk negara .
Ok !!!