Bismillaahirrahmanirrahiim
MATAHARI
Matahari berjarak 150 juta km dari bumi, matahari meyediakan energi yang kita butuhkan secara terus-menerus.
Pada benda angkasa yang berenergi sangat besar ini, atom hydrogen terus-menerus berubah menjadi helium. Setiap detik 616 miliar ton hydrogen berubah menjadi 612 miliar ton helium. Selam sedtik itu, energi yang dihasilkan sebanding dengan ledakan 500 juta bom atom.
Kehidupan di bumi dimungkinkan oleh adanya energi dari matahari. Keseimbangan di bumi yang tetap dan 99 % energi yang dibutuhkan untuk kehidupan disediakan oleh matahari. Separo energi ini kasat mata dan berbentuk cahaya, sedangkan sisanya berbentuk sinar ultraviolet, yang tidak kasat mata dan berbentuk panas.
Sifat lain dari matahari adalah memuai secar berkala seperti lonceng. Hal ini terulang setiap lima menit dan permukaan matahari bergerak mendekat dan menjaih 3 km dari bumi dengan kecepatan 1.080 km/jam/
Matahari hanyalah salah satu dari 200 juta bintang dalam Bimasakti. Meskipun 325.599 kali lebih besar dari bumi, matahari merupakan salah satu bintang kecil yang terdapat di alam semesta. Matahari berjarak 30.000 tahun cahaya dari pusat Bimasakti, yang berdiameter 125.000 tahun cahay. (1 tahun Cahaya = 9.460.800.000.000 km).
Perjalanan Matahari
“Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Mahaperkasa lagi Maha Mengetahui.” (QS. Yaasin:38)
Berdasarkan perhitungan para astronom, akibat aktivitasgalaksi kita, matahari berjalan dengan kecepatan 720.000 km\jam menuju Solar apex, suatu tempat pada bidang angkasa yang dekat dengan bintang Vega. (Ini berarti matahari bergerak sejauh kira-kira 720.000 x 24 = 17.280.000 km dalam sehari, begitu pula bumi yang bergantung padanya).